Anda masih ingat sosok Ninih atau Teh Ninih? Tahun 2014, wanita bernama asli Turinih ini menghiasi media sosial dan layar kaca sebagai penjual gethuk cantik. Dari Indramayu ia datang mengadu nasib ke ibu kota menjajakan jajanan pasar khas Indramayu.
"Dari dulu ikut bibi jualan gethuk di Jakarta. Sempat pulang kemarin terus sekarang balik lagi jualan," tutur Teh Ninih saat berbincang dengan detikFood (3/4). Tempatnya berjualan tak berubah sejak dulu yaitu di Jembatan Penyebarangan Orang (JPO) GOR Sumantri, Kuningan, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bersama ketiga temannya dari Indramayu, Teh Ninih konsisten menawarkan gethuk dan jajan pasar Indramayu. "Sebenarnya banyak orang Indramayu yang jualan pecel dan gethuk di Jakarta. Tempat jualannya beda-beda. Tapi ciri khas penjual gethuk Indramayu itu bawa bakul dan selendang. Jadi masih menggendong bakulnya," jelas Teh Ninih.
Baca Juga: Tak Semanis Getuk, Kisah Teh Ninih dari Layar Kaca Kembali ke JPO
Gethuk Indramayu berbeda dari gethuk lindri yang juga dari Jawa Tengah. Tampilannya mirip kue basah dengan tekstur halus dan kenyal. Berbeda dengan gethuk lindri yang adonannya digiling lalu disusun melingkar.
Ada dua gethuk yang dibuat Teh Ninih yaitu gethuk putih dan hitam. Menurutnya gethuk paling susah dibuat dibanding jenis jajanan pasar Indramayu yang lain. "Membuat gethuk paling susah karena singkong perlu ditumbuk menggunakan banyak tenaga sampai benar-benar halus," jelasnya.
![]() |
Teh Ninih menambahkan gethuk hitam dibuat dengan tambahan merang. "Gethuk hitam juga harus hati-hati numbuknya biar warnanya bagus," lanjut ibu 1 anak ini. Menurutnya proses penumbukan yang tepat juga membuat teksturnya halus.
Selain gethuk, ada tiwul, cenil, sawut, ketan hitam dan lupis yang dibuat Teh Ninih. Wanita ramah ini menjelaskan, "Kalau tiwul dibuat dari tepung singkong galpek yang dicampur gula merah." Sementara cenil dibuat dari tepung singkong asli dengan rasa gurih. Tampilannya menarik karena dicampurkan pewarna makanan.
Baca Juga: Kala Teh Ninih Getuk Disapa Pembeli: Kok Masih Jualan?
![]() |
Sawut tak kalah unik. Jajanan ini dibuat dari singkong yang diparut lalu dikukus hingga matang. Sedangkan ketan hitam dibuat dari ketan yang juga dikukus. Semua jajanan pasar ini makin enak dinikmati dengan parutan kelapa, gula pasir dan saus gula merah.
Tertarik mencicip? Seporsi gethuk dan jajanan pasar Indramayu racikan Teh Ninih dijual Rp 5.000 per porsi. Teh Ninih berjualan di JPO Gor Sumantri tiap hari sejak pukul 5 pagi hingga 12 siang. "Kalau Minggu biasanya saya jualan di Car Free Day (CFD) Sudirman," pungkas wanita yang pernah menjajal tarik suara ini.
(adr/odi)